Kreatifitas dan kedewasaan bathin

Sangat disadari pada akhirnya orang akan mencari ketenangan bathin melalui berbagai cara, ada yang menggunakan ajaran agama, ada yang melalui aliran kepercayaan, ataupun dengan cara-cara lain.
Ketenangan bathin sering diasosiasikan dengan ketenangan yang berhubungan dengan keilahian, kepada sang pencipta, dan kepada Tuhan.
Namun, apakah ketenangan bathin merupakan wujud nyata adanya kedewasaan bathin seseorang ?, tidak ada yang tahu dan berani mengatakannya. Namun .... alangkah baiknya jika ketenangan bathin didapatkan atas kedewasaan bathin dan keduanya saling mengisi.
Kedewasaan bathin merupakan hasil dari perjalanan hidup, bukan ditumbuhkan atas dasar pendidikan maupun pelatihan.
Kedewasaan bathin tidak berasosiasi langsug dengan usia atau umur seseorang, walaupun tidak dapat disangkal bahwa pengalaman bathin yang lengkap (akibat hidup yang sudah lama dan berjalan terus) akan membuat bathin semakin mampu menerima, memilah, dan mengelola permasalahan yang ada dalam hidupnya.

Kreatifitas yang tumbuh dan ditumbuhkan akan membawa suasana bathin yang baru, yang mampu melihat persoalan dari sisi dan sudut yang sering kali berbeda dengan yang dilakukan orang secara umum. Kreatifitas akan mendorong untuk melihat dari banyak sisi dan sering cenderung berlawanan dengan kondisi umum yang berlaku.

Kreatifitas akhirnya mendorong sesorang untuk menempatkan dirinya sebagai agen perubahan, agen problem solving, dan agen pengembangan hidup yang lebih baik, pada saat itulah kedewasaan bathin tumbuh dengan subur yang membawa kebahagiaan bagi sesamanya

No comments: